Sepanjang sejarah Formula 1, balapan GP Jepang telah 13 kali menjadi lokasi penentuan juara dunia. Delapan pebalap sukses meraih status itu di Negeri Sakura. Akankah Max Verstappen menjadi yang berikutnya?
GP Jepang kembali hadir pada tahun 2022 seusai vakum dua tahun karena pandemi COVID-19. Sirkuit Suzuka sekali lagi mendapat kehormatan menjadi saksi perhelatan balapan jet darat tercepat di dunia.
Verstappen, sang pemimpin klasemen sementara musim 2022, punya kans untuk mengunci juara untuk kedua kalinya di GP Jepang hari Minggu ini. Syaratnya, ia 'hanya' perlu mendapat 8 poin lebih banyak dari pesaing terdekatnya, Charles Leclerc.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika Verstappen berhasil melakukannya di Suzuka, ia akan menjadi pebalap kesembilan yang berhasil dinobatkan sebagai juara dunia di GP Jepang, menurut Autosport. Dengan jadwal yang biasa ditaruh pada akhir musim, wajar jika penentuan gelar kerap terjadi di sana.
Mikka Hakkinen dan mendiang Ayrton Senna berhasil memastikan seluruh gelar juara dunia yang mereka miliki di Suzuka. Hakkinen punya dua titel Formula 1 (1998, 1999), sedangkan Senna tiga kali (1988, 1990, 1991).
Tiga dari tujuh gelar Michael Schumacher juga dikunci di Jepang, dua di Suzuka (2000, 2003) dan sekali di Aida (1995). Nelson Piquet (1987), Alain Prost (1989), Damon Hill (1996), dan Sebastian Vettel (2011) masing-masing sekali memastikan status juara dunia di Suzuka.
Pebalap pertama yang memastikan gelar juara dunia di Jepang adalah mendiang James Hunt pada 1976. Ia melakukannya dalam guyuran hujan di Fuji Speedway. Kisahnya itu diabadikan dalam film Rush yang rilis pada 2013 silam.
Modal Verstappen untuk menyegel titel di Suzuka cukup terbuka. Ia akan memulai balapan dari grid terdepan usai meraih pole position di sesi kualifikasi. GP Jepang akan mulai pukul 12.00 siang WIB, jika tidak mengalami penundaan.
(adp/mrp)
