Kento Momota kembali kalah di turnamen BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open. Ia gagal ulangi kejayaannya saat lima tahun silam, dirinya masih belum fit.
Tunggal putra asal Jepang itu sepertinya belum kembali ke top perfomanya sebagai atlet yang diunggulkan. Kento langsung tersingkir di babak pertama oleh Ng Ka Long Angus dalam pertandingan berdurasi 38 menit.
Kento harus mengakui kehebatan Ng Ka Long setelah menelan kekalahan telak 8-21, 15-21, pada laga yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (13/6/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya sekarang saya masih dalam proses rehabilitasi sakit pinggang. Memang belum pulih seutuhnya, jadi mau fokus ke sana (pemulihan) dulu," kata Kento ketika ditemui di Mixzone.
Kekalahan eks tunggal putra 1 dunia itu pun membuat Kento harus menahan asanya kembali untuk dapat berjaya di turnamen BWF World Tour Super 1000 kali ini.
Kento terakhir kali juara pada Indonesia Open 2018. Setelah itu, ia sempat mengalami kecelakaan seusai menjadi juara di Malaysia Masters 2020.
Ia dipaksa menepi selama kurang lebih setahun. Kento sempat menjadi juara di Indonesia Masters dan runner up Denmark Open 2021. Selain itu, meraih peringkat kedua di Malaysia Open 2022.
Namun di Indonesia Open, Kento sepertinya belum ditakdirkan untuk bisa melangkah lebih jauh. Ia selalu kalah di babak-babak awal.
"Yang pasti di sini sangat spesial. Banyak kenangan yang baik atau buruk, tapi saya banyak dapat pelajaran di Istora. Yang paling memorial memang di 2018. Itu paling menyenangkan," kata Kento menyoal main di Istora.
Lihat Video: Indonesia Open 2023: Gregoria Mariska Kalah dari Pusarla Shindu
