Jonatan Sebut Kemenangan Fajar/Rian Jadi Kunci

Mercy Raya - Sport
Sabtu, 04 Mei 2024 21:20 WIB
Jonatan Christie di Thomas Cup 2024
Foto: dok. PBSI
Jakarta -

Jonatan Christie bersyukur setelah membawa Indonesia menang atas Taiwan dan melangkah ke final Thomas Cup 2024. Ia menyebut kemenangan Fajar/Rian sebagai kunci.

Turun sebagai tunggal kedua di laga semifinal Indonesia vs Taiwan, Jonatan tampil meyakinkan saat menghadapi Wang Tzu Wei. Meski di atas kertas kalah head to head 6-8, juara All England dan Kejuaraan Asia itu mampu tampil apik dan menang dua gim 21-11, 21-16 atas Wang pada Sabtu (4/5/2024).

Kemenangannya itu membuat Indonesia menang 3-0 atas Taiwan, sekaligus menyegel tiket ke partai puncak Thomas Cup 2024. Ini adalah final ketiga yang diraih Indonesia secara beruntun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pastinya puji Tuhan bersyukur sekali bisa kembali ke final ketiga kalinya secara beruntun," kata Jonatan dalam keterangannya melalui PBSI.

"Besok juga akan jadi final Piala Thomas keempat saya. Berkat Tuhan tidak pernah kami bayangkan karena kami datang berisikan skuad yang cukup berbeda dari edisi sebelum-sebelumnya."

ADVERTISEMENT

"Masuk final adalah salah satu pencapaian yang baik dengan permainan tim yang bagus juga," lanjutnya.

Alih-alih ia menetapkan diri sebagai penentu kemenangan, Jonatan justru menyebut kemenangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di partai kedua menjadi determinan langkah Indonesia pada laga semifinal hari ini.

"Sebenarnya yang benar-benar menjadi penentu itu Fajar/Rian menurut saya. Hasil mereka mengubah arah pertandingan karena saya bisa bermain lebih tenang dan sebaliknya lawan terlihat ada tekanan. Itu yang coba saya maksimalkan," ujarnya.

Bangga dengan Pencapaian Tim Uber Indonesia

Jonatan juga mengaku bangga atas keberhasilan tim Uber Indonesia lolos ke final. Gregoria Mariska Tunjung dkk. menyingkirkan juara bertahan Korea Selatan di semifinal.

"Tidak pernah terpikirkan bisa masuk final bersama tim Uber. Salut saya untuk mereka, perjuangan dari awal sampai final luar biasa dengan banyak diisi pemain-pemain muda juga. Ini menandakan semua di pelatnas ada perkembangan yang positif," tuturnya.

"Setiap malam kami berkumpul untuk saling mendukung satu sama lain. Kami menyamakan visi, kami sama-sama satu tujuan. Itu yang selalu ditekankan," kata Jonatan.



Simak Video "Tekad Thomas Fajar Alfian Bawa Pulang Piala Thomas di Tahun 2026"
[Gambas:Video 20detik]
(nds/nds)