Harapan PBSI Usai Thomas-Uber Cup 2024, Menjelang Olimpade 2024

Mercy Raya - Sport
Selasa, 07 Mei 2024 18:10 WIB
Sambutan Meriah Tim Thomas dan Uber Indonesia di Tanah Air
Sambutan terhadap tim Thomas-Uber Indonesia. Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

PBSI berharap para atletnya tetap menjaga semangat dan daya juang, serta berlatih lebih keras menjelang Olimpiade 2024, selepas hasil di Thomas-Uber 2024.

Seperti diketahui tim Thomas dan tim Uber Indonesia sama-sama menjadi runner-up dalam kejuaraan beregu putra dan putri tersebut.

Tim Uber Indonesia melampaui target semifinal dengan lolos ke partai puncak. Sejak 2008, baru kali ini lagi tim putri Indonesia mampu ke final Uber Cup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara tim putra Indonesia memang gagal mencapai target juara. Tapi paling tidak tim Thomas Indonesia sudah mampu mencapai final dalam tiga edisi terakhir Thomas Cup -- termasuk jadi juara tahun 2020.

Hasil-hasil tersebut menjadi bekal para atlet Merah Putih, terutama untuk persiapan menuju Olimpiade 2024 di Paris Juli mendatang. Seperti diketahui, Thomas-Uber Cup menawarkan poin ranking yang besar, juga sebagai upaya mengukur kekuatan Indonesia dengan pesaing-pesaing dari negara lain seperti Denmark, Taiwan, China, dan Korea.

ADVERTISEMENT

Indonesia tercatat telah meloloskan enam wakil ke Olimpiade 2024 yaitu tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

"Mudah-mudahan ke depan, jika ada target besar untuk Olimpiade, tidak ada yang tidak mungkin," kata Kabid Binpres PBSI Ricky Soebagdja kepada pewarta.

"Dengan persiapan atau sisa waktu yang ada ini juga, persiapan untuk menuju Olimpiade ini lebih lagi semangat juangnya, latihan yang lebih keras lagi, ini yang kami harapkan," ujarnya.

Jadi Bekal para Junior di Turnamen Besar

PBSI sendiri tak hanya mengirim pemain senior dalam Thomas dan Uber Cup. Tapi ada pemain-pemain junior. Susunan senior -junior yang paling kentara di sektor putri. Selain Apri/Fadia dan Gregoria, PBSI mengandalkan Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi dan Ruzana.

Kemudian ada ganda putri Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari. Sedangkan sektor putra ada Alwi Farhan. Alwi yang baru akan berusia 19 tahun pada 12 Mei nanti turun sebagai tunggal ketiga saat Indonesia mengalahkan Inggris dengan skor telak 5-0.

"Ada catatan juga bagaimana di tim Thomas dan Uber di-mix. Artinya pemain yang katakan lah senior dan juga ya boleh dibilang junior, karena ada beberapa pemain yang baru juga ikut di dalam tim, atau kejuaraan beregu Thomas ataupun Uber, tapi mereka sudah menunjukkan penampilannya yang begitu luar biasa. Ini saya sekali lagi apresiasi yang setinggi-tingginya," ucap Ricky.

"Untuk itu, saya ucapkan sekali lagi terima kasih para pemain, pendukung semua, juga pengen media semua inilah yang kami capai di Tomas Cup dan Uber Cup 2024 ini Tim Uber, Tim Thomas memang sebagai pemenang nomor 2 tapi menurut saya mereka tetap juara karena perjuangannya yang begitu luar biasa," kata Ricky.

(mcy/krs)