Faisal Halim Bakal Operasi Cangkok Kulit

Muhammad Robbani - Sepakbola
Rabu, 08 Mei 2024 20:15 WIB
AL WAKRAH, QATAR - JANUARY 25: Faisal Halim #7 of Malaysia looks on during the AFC Asian Cup Group E match between South Korea and Malaysia at Al Janoub Stadium on January 25, 2024 in Al Wakrah, Qatar. (Photo by Zhizhao Wu/Getty Images)
Foto: Zhizhao Wu/Getty Images
Jakarta -

Operasi cangkok kulit bakal dijalani pemain Timnas Malaysia Faisal Halim. Pilar Timnas Malaysia itu akan diupayakan untuk bisa pulih sepenuhnya.

CEO Selangor Johan Kamal Hamidon mengungkapkan bahwa kondisi Faisal Halim kini sudah stabil setelah menjalani operasi penanganan pertama. Pemain mungil itu mendapat luka bakar tingkat 4 yang diklaim sampai menembus tulang.

Nasib nahas dialami Faisal Halim karena menjadi korban penyiraman air keras pada, Minggu (5/5/2024). Saat itu ia sedang mengajak keluarganya ke pusat perbelanjaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah kondisi Faisal Halim pada hari ini bertambah baik. Awalnya tidak begitu baik karena cedera yang dialami agak serius. Luka bakarnya tingkat keempat jadi (dampaknya) sampai ke tulang," kata Johan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/5).

"Setelah dua kali operasi, pagi ini dokter mengabarkan bahwa keadaannya semakin baik. Lukanya sudah bersih jadi setelah ini proses untuk tambal (cangkok) kulit baru," ujarnya menambahkan.

ADVERTISEMENT

"Insyaallah dalam satu bulan atau dua bulan lagi Faisal tetap di rumah sakit untuk rehabilitasi setelah," katanya lagi.

Johan sekaligus membantah kabar bahwa pemain yang biasa diplot sebagai winger ataupun striker itu bakal pensiun. Masih ada harapan untuk sembuh dan kembali merumput ke depannya.

Luka bakar dan baju meleleh pun terlihat dalam foto-foto yang beredar di media sosial. Dikhawatirkan hal ini akan membuat sang pemain pensiun dini, tapi pihak Selangor belum bisa memastikan hal itu.

"Bahkan dokter tidak bisa memastikan karena treatment-nya masih berlangsung, operasinya mungkin 1, 2, atau 3 kali lagi. Jadi masih fokus untuk menstabilkan, tapi dari segi kondisi fisik mungkin butuh 5-6 bulan," tutur Johan.

"Lalu yang paling penting juga mental trauma perlu diuji nanti. Jadi terlalu cepat untuk mengatakan (dia pensiun), tetapi selepas pengalaman tak baik bakal sulit untuk kembali setelah diserang air keras" ucapnya.

(mro/aff)