Fajar Alfian Kecewa Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Mercy Raya - Sepakbola
Kamis, 30 Mar 2023 10:38 WIB
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kanan) dan Muhammad Rian Ardian (kiri) berpose usai mengalahkan lawannya asal China He Ji Ting/Zhou Hao Dong dalam pertandingan semifinal All England 2023 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu (19/3/2023). Ganda putra peringkat satu dunia tersebut melaju ke final usai mengalahkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan skor 21-19 dan 21-17. ANTARA FOTO/HO/Humas PBSI/mrh/tom.
Fajar Alfian kecewa Piala Dunia U-20 batal di Indonesia. (Foto: ANTARA FOTO/PBSI)
Jakarta -

Pebulutangkis nasional Fajar Alfian turut mengomentari batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Sebagai sesama atlet, ia turut menyayangkan harapan para pesepakbola muda gagal terwujud.

Piala Dunia U-20 seharusnya berlangsung di Indonesia di enam kota, pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Tapi menjelang pelaksanaan single event sepakbola kelompok usia terbesar di dunia tersebut, diusik oleh berbagai penolakan kedatangan Timnas Israel U-20 yang datangnya dari tuan rumah. Indonesia diketahui tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel.

Tingginya gelombang penolakan itu pun memunculkan dampak besar bagi tuan rumah dan event itu sendiri. Setelah membatalkan jadwal undian yang seharusnya digelar pada akhir bulan ini di Bali, FIFA juga secara resmi mencopot status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan itu secara resmi diumumkan FIFA melalui laman resminya pada Rabu (29/3/2023). Keputusan muncul setelah Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menemui FIFA di Qatar. FIFA disebut mempertimbangkan situasi yang terjadi di Indonesia tanpa menjelaskan secara detail kondisi yang dimaksud.

Sebagai ganda putra nomor satu dunia yang juga menyukai sepakbola, Fajar Alfian, turut merasakan kekecewaan yang dirasakan para pesepakbola muda yang batal bertanding. Hal itu disampaikannya dalam akun Instagram resmi miliknya.

ADVERTISEMENT

"Walaupun bukan atlet sepakbola, tapi saya sangat mencintai sepakbola. Dengan adanya Piala Dunia U-20 di Indonesia itu, saya dan mungkin semua orang sangat antusias ingin menyaksikannya. Apalagi tim Indonesia sendiri otomatis lolos," tulis Fajar dalam story dengan tangkapan layar pengumuman FIFA.

"Sangat disayangkan kita sebagai host Piala Dunia U-20 gagal terlaksana. Sebagai atlet, saya juga merasakan harapan dan mungkin cita-cita adik-adik atlet sepakbola U-20 yang ingin menunjukkan kualitas di sana," katanya.

Fajar lantas berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak. "Semoga ini menjadi pelajaran buat kita semua, dan tidak terjadi lagi ke depannya," ujarnya.



Simak Video "Tekad Thomas Fajar Alfian Bawa Pulang Piala Thomas di Tahun 2026"
[Gambas:Video 20detik]
(mcy/cas)