Wacana Bhayangkara FC Tampung Pemain Timnas U-20 Ditolak Klub Liga 1

Muhammad Robbani - Sepakbola
Rabu, 26 Jul 2023 17:45 WIB
Dua calon pemain Timnas U-17 berebut bola saat mengikuti seleksi Timnas U-17 di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023). PSSI menggelar seleksi pemain Timnas Indonesia U-17 yang berlangsung di 12 kota untuk mencari pemain yang akan dipersiapkan untuk Piala Dunia U-17 pada 10 November hingga 2 Desember mendatang. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/YU
Ketum PSSI Erick Thohir mengungkap alasan Timnas Indonesia U-20 batal dikumpulkan di Bhayangkara FC. (Foto: ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)
Jakarta -

Bhayangkara Presisi Indonesia sedianya menjadi klub penampung Timnas Indonesia U-20. Tapi wacana tersebut mendapat penolakan dari para klub Liga 1 2023.

Wacana ini pertama kali muncul setelahnya batalnya gelar Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Presiden RI Joko Widodo mengusulkan ide ini setelah mengunjungi pembubaran Timnas U-20 pada 1 April 2023, setelah dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah.

Maksud dari Jokowi adalah para pemain Timnas U-20 tetap bisa berlatih dan bertanding bersama meski gagal berlatih di Piala Dunia U-20. Dari sana kemudian muncul wacana para pemain Timnas U-20 dikumpulkan dalam satu klub yang bermain di Liga 1.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar terbaru, Bhayangkara adalah klub yang disiapkan untuk menampung para pemain Timnas U-20. Ketua Umum PSSI pun membenarkan kabar tersebut, bahkan mendukung terlaksananya ide tersebut.

"Tahun ini sebenarnya kami menginginkan Bhayangkara menjadi bagian dari pembentukan timnas, seperti di basket ada Indonesia Patriots. Kalau kemarin IBL, dari Prawira, dari Pelita Jaya itu ada empat sampai lima jebolan Indonesia Patriots dan levelnya tak kalah dengan pemain Satria Muda yang senior," kata Erick Thohir saat memberikan keterangan.

ADVERTISEMENT

"Artinya ada percepatan, karena kita ini bukan Eropa yang punya sistem pendidikan dari akar rumput ke atas, atau seperti Jepang. Kita masih kagetan ini, belum bis begitu (seperti Eropa dan Jepang)," ujarnya menambahkan.

Diakui Erick Thohir, bahkan PSSI sudah berupaya melobi klub-klub Liga 1 untuk menerima ide ini. Tapi pada akhirnya tak mendapat restu sehingga akhirnya belum bisa terlaksana.

Meski begitu, PSSI masih akan terus mempromosikan ide ini. Erick Thohir menegaskan masih akan mencoba menerapkan hal ini di kompetisi musim depan.

"Tahun ini kami sudah negosiasi dengan liga (PT LIB), boleh tidak bhayangkara itu poinnya dihitung, tapi tak perlu juara. Tapi klub bilang 'jangan', ya sudah kami ngalah karena mungkin klub-klub kaget. Kami akan dorong lagi tahun depan," kata Erick Thohir.

"Saya juga tak mau jadi pemimpin otoriter, klub-klub kan juga turut berkontribusi, SSB, wasit, dan semua juga membangun sepakbola Indonesia, itulah kenapa perlu kesepakatan. Jadi komitmen dengan coach Indra (Sjafri) Bhayangkara akan jadi klub percepatan Timnas U-20. Memang maunya tahun ini tapi pemilik klub tak setuju, siapa tahu tahun depan " kata dia.



Simak Video "Erick Thohir Bakal Mulai Intervensi Liga Indonesia Tahun Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(cas/yna)