Ernando Ari Tebus Dosa Kegagalan Final Piala AFF U-23

Putra Rusdi K - Sepakbola
Jumat, 26 Apr 2024 09:40 WIB
DOHA, QATAR - APRIL 25: Ernando Ari Sutaryadi #21 of Indonesia shoots during penalty shoot out of the AFC U23 Asian Cup Quarter Final match between South Korea and Indonesia at Abdullah Bin Khalifa Stadium on April 25, 2024 in Doha, Qatar. (Photo by Zhizhao Wu/Getty Images)
Foto: Getty Images/Zhizhao Wu
Doha -

Ernando Ari menjadi pahlawan saat Indonesia menang adu penalti atas Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024. Ia menebus dosa kegagalan di Piala AFF U-23 2023.

Indonesia berhasil melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024. Kepastian tersebut didapat usai Tim Garuda mengalahkan Korea Selatan 11-10 lewat adu penalti pada babak perempatfinal di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha Qatar, Jumat (26/4).

Duel harus dituntaskan lewat babak tos-tosan setelah kedua tim bermain imbang 2-2 selama 120 menit. Tim Garuda bisa unggul lebih dulu lewat Rafael Struick di menit ke-15.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korsel menyetarakan angka akibat bunuh diri Komang Teguh menit ke-45+1. Sebelum jeda, Indonesia kembali memimpin usai Struick bikin brace di menit ke-45+5.

Korsel harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-69 usai Lee Young-jun mendapat kartu merah. Unggul jumlah pemain, Indonesia justru kebobolan dari gol Jeong San-bin menit ke-85.

ADVERTISEMENT

Pada babak adu penalti, Ernando Ari, memegang peran krusial atas kemenangan Indonesia. Ia menepis dua penalti Korsel serta mampu mencetak gol saat menjadi eksekutor. Penjaga gawang Persebaya Surabaya ini bisa menebus kesalahannya saat final Piala AFF U-23 2023.

Kala itu, Indonesia kalah 6-5 dari Vietnam melalui adu penalti. Ernando tak mampu sekalipun menepis penalti lawan serta gagal bikin gol saat menjadi penendang.

Ernando senang dirinya bisa menebus kesalahannya tersebut dan tak lagi membuat pelatih Indonesia, Shin Tae-yong sedih. Ia kini memiliki target untuk kembali membuat Shin bahagia dengan membawa Tim Garuda juara Piala Asia U-23 2024.

"Sebelum saya menyelamatkan penalti, saya ingin membayar apa yang terjadi di turnamen AFF. Saya gagal mencetak gol dan membuat pelatih Shin sedih. Sekarang, saya membayarnya di turnamen ini. Saya sekarang bertekad untuk memberikan juara untuk pelatih Shin," ujar Ernando saat konferensi pers setelah laga.

(pur/cas)