Rafael Struick bertekad membawa Indonesia lolos ke Olimpiade 2024 di Paris. Tim Garuda selangkah lagi amankan tiket ke Paris usai ke semifinal Piala Asia U-23.
Indonesia berhasil Korea Selatan 11-10 lewat adu penalti pada babak perempatfinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha Qatar, Jumat (26/4). Duel harus dituntaskan lewat babak tos-tosan setelah kedua tim bermain imbang 2-2 selama 120 menit.
Tim Garuda bisa unggul lebih dulu lewat Rafael Struick di menit ke-15. Korsel menyetarakan angka akibat bunuh diri Komang Teguh menit ke-45+1. Sebelum jeda, Indonesia kembali memimpin usai Struick bikin brace di menit ke-45+5.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korsel harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-69 usai Lee Young-jun mendapat kartu merah. Unggul jumlah pemain, Indonesia justru kebobolan dari gol Jeong San-bin menit ke-85.
Pada babak adu penalti, skor sempat imbang usai semua eksekutor menjalankan tugasnya. Hal ini membuat penalti kembali ke penendang pertama. Sepakan Kim Min-woo saat menjadi penendang ke-12 Korsel gagal. Sepakan 12 pas Pratama Arhan yang berbuah gol kemudian memastikan kemenangan Tim Merah Putih.
Indonesia melaju ke semifinal untuk bertemu pemenangan laga Uzbekistan melawan Arab Saudi. Hasil ini juga membuat Tim Garuda selangkah lagi mengamankan tiket ke Olimpiade 2024.
Juara, runner up, dan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 bakal lolos ke Olimpiade 2024. Sementara, peringkat keempat harus menjalani laga play-off melawan Guinea demi satu tiket ke Paris.
Struick yang tampil menawan di laga melawan Korsel begitu bergembira merayakan kemenangan Indonesia selepas laga. Dalam sebuah video yang diunggah Instagram Timnas Indonesia, Struick bersama dengan Nathan Tjoe-A-On dan Ivar Jenner bertekad membawa Indonesia lolos ke Paris dan menciptakan sejarah. Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada para suporter yang terus memberikan suntikan semangat ke Tim Garuda.
"Halo semuanya! Hari ini kami mengalahkan Korea Selatan dan melaju ke semifinal. Ayo kita menuju Paris dan menciptakan sejarah lagi. Terima kasih, suporter," ujar Struick dalam video tersebut.
