Sebuah Revans Bagi Ernando Ari

Muhammad Robbani - Sepakbola
Sabtu, 27 Apr 2024 22:10 WIB
DOHA, QATAR - APRIL 25: Ernando Ari Sutaryadi #21 of Indonesia shoots during penalty shoot out of the AFC U23 Asian Cup Quarter Final match between South Korea and Indonesia at Abdullah Bin Khalifa Stadium on April 25, 2024 in Doha, Qatar. (Photo by Zhizhao Wu/Getty Images)
Foto: Getty Images/Zhizhao Wu
Jakarta -

Ernando Ari Sutaryadi menjadi pilar penting dalam kelolosan Timnas Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 2024. Ia revans kegagalannya di Piala AFF U-23.

Kiper Timnas U-23 itu menjadi aktor penting Timnas U-23 menyingkirkan Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia U-23 2024, Kamis (25/4/2024). Ia melakukan dua kali blok dalam adu penalti.

Timnas Indonesia U-23 akhirnya menang 11-10 dalam adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 2-2 sampai babak perpanjangan waktu. Bagi Ernando Ari Sutaryadi, ini merupakan penebusan kegagalannya di final Piala AFF U-23 2023 melawan Vietnam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di final itu, Ernando gagal menahan enam tendangan penalti pemain Vietnam. Sementara Ernando gagak mencetak gol saat gantian melakukan eksekusi sehingga Indonesia akhirnya kalah dan harus puas meraih medali perak.

"Saya bersyukur kepada Tuhan, berterima kasih kepada keluarga, pelatih, semua ofisial, dan teman-teman di tim, saya hanya ingin mengatakan kita punya perjalanan baru, kita punya target besar untuk menjadi juara di sini," kata Ernando dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENT

"Di pertandingan itu (melawan Korsel) saya bisa menggagalkan penalti karena saya ingin membayar kegagalan saya di Piala AFF (U-23) di mana saya gagal mencetak gol yang membuat sedih coach Shin Tae-yong dan sekarang saya ingin membayarnya dengan menjadi juara di turnamen ini untuk beliau," ujarnya.

Dari kekecewaan kegagalan itu, Ernando Ari Sutaryadi pun bertekad untuk menebus suatu saat nanti. Piala Asia U-23 2024 pun menjadi kesempatan yang betul-betul dimaksimalkan Ernando.

Sejak fase grup, Ernando melakukan banyak penyelamatan penting. Ketangguhannya di bawah mistar merupakan salah satu alasan Indonesia bisa terus melaju sampai babak semifinal.

"Saya tidak terlalu gugup (saat adu penalti) karena saya lebih fokus kepada target, di latihan saya pernah bercanda bahwa saya ingin mencoba penalti lagi untuk meningkatkan kepercayaan diri," ucap Ernando.

(mro/aff)