Ada yang Salah dengan Salah?

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Kamis, 25 Apr 2024 22:40 WIB
Soccer Football - Premier League - Everton v Liverpool - Goodison Park, Liverpool, Britain - April 24, 2024 Liverpools Mohamed Salah looks dejected after the match Action Images via Reuters/Lee Smith NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 45 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS.
Ada yang salah dengan Mohamed Salah (Action Images via Reuters/Lee Smith)
Liverpool -

Kekalahan Liverpool dari Everton membuat Mohamed Salah kembali disorot. Sepertinya ada yang salah dengan Salah. Kenapa?

Salah jadi starter saat Liverpool menyambangi Goodison Park, Kamis (25/4/2024) dini hari WIB. Dia dipasang di trio lini serang bersama Darwin Nunez dan Luis Diaz.

Harapannya Salah bikin gol dan Liverpool membawa pulang tiga poin untuk menjaga persaingan juara dengan Arsenal. Sayangnya, kenyataan jauh dari harapan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Liverpool memang mendominasi permainan dengan 77 persen ball possesion dan membuat 23 attempts, tujuh di antaranya tepat sasaran. Tapi, tidak ada yang berujung gol dan Everton malah menang 2-0.

Kekalahan yang membuat Liverpool tertinggal tiga poin dari Arsenal di puncak Liga Inggris dan rawan digusur Manchester City yang cuma berselisih satu poin di urutan ketiga.

ADVERTISEMENT

Lini serang Liverpool kembali jadi sorotan setelah banyak membuang. Salah jadi kambing hitam atas performa kurang meyakinkan Liverpool belakangan ini.

Biasa diandalkan untuk membobol gawang lawan, Salah sekarang seperti sulit untuk sekadar membahayakan kiper. Dari total tujuh attempts, cuma dua yang mengarah ke gawang dari pemain asal Mesir itu.

Sejak pulih dari cedera hamstring yang membebatnya Januari lalu di Piala Afrika, Salah seperti sulit untuk kembali ke performa terbaiknya. Cuma tiga gol dan satu assist dibuatnya, jauh dari standar performanya selama ini.

"Salah jauh dari performa terbaiknya musim ini, terutama setelah pulih dari cedera. Dia itu legenda, superstar, salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah, tapi sejauh ini tidak seperti itu," ujar legenda Liverpool Jamie Carragher mengkritik performa Salah seperti dikutip Liverpool Echo.

Dengan empat laga tersisa, bisakah Salah bangkit dan membawa Liverpool finis setinggi mungkin?

(mrp/krs)