Ten Hag Tahu Kenapa Rashford Jeblok Musim Ini

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Sabtu, 27 Apr 2024 11:30 WIB
LONDON, ENGLAND - APRIL 21: Marcus Rashford speaks to Erik ten Hag, Manager of Manchester United, during the Emirates FA Cup Semi Final match between Coventry City and Manchester United at Wembley Stadium on April 21, 2024 in London, England. (Photo by Michael Regan - The FA/The FA via Getty Images)
Erik ten Hag tahu penyebab Marcus Rashford jeblok musim ini (The FA via Getty Images/Michael Regan - The FA)
Manchester -

Marcus Rashford tampil jeblok musim ini yang membuatnya dikritik habis. Manajer Manchester United Erik ten Hag tahu penyebabnya.

Setelah tampil cemerlang dengan 30 gol di seluruh ajang musim lalu, serta embawa MU meraih Carabao Cup dan finis empat besar, Rashford menurun drastis.

Ketajamannya menghilang begitu saja karena cuma bikin delapan gol menjelang musim berakhir. Tidak cuma soal gol, performa Rashford secara keseluruhan juga mengecewakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rashford dikritik karena terlihat ogah-ogahan saat bermain, tidak mau bertahan, serta mengejar lawan. Wajar jika banyak fans yang menginginkan Rashford dijual.

Hal ini juga disadari oleh Ten Hag selaku manajer. Menurut Ten Hag, ada dua hal yang jadi penyebab Rashford menurun yakni tim dan juga pemain itu sendiri.

ADVERTISEMENT

Ten Hag menilai butuh kerjasama dari kedua pihak agar Rashford bisa kembali ke performa terbaiknya. Bahkan Ten Hag tidak jarang memberi wejangan langsung ke Rashford.

"Itu pertanyaan menarik. Dia tahu (kenapa), saya juga. Dia harus berusaha sendiri, tapi tentunya tim juga harus begitu. Saya sudah bilang bahwa permainan menyerang kami sudah banyak berkembang setelah musim dingin," ujar Rashford di ESPN.

"Sebelum itu permainan menyerang kami buruk. Saya rasa faktornya selalu dua yang saya sebutkan itu; tim dan juga dirinya sendiri. Tentunya keduanya saling berkaitan."

"Saya akan selalu mengkonfrontasi ketika dia melakukan kesalahan saat tidak menguasai bola. Saya akan berdebat dengan menggunakan data."

(mrp/bay)