Kai Havertz ditanya soal siapa eks rekan setimnya di Chelsea yang ingin ia boyong ke timnya saat ini, Arsenal. Penyerang Jerman itu mengeluarkan pernyataan rancu, seolah menegaskan tak ada satu pemain pun yang mau ia ajak bergabung.
Hal itu ia ungkap dalam wawancara bersama layanan streaming asal China, iQIYI dan dikutip Metro UK. Havertz tiga tahun membela Chelsea pada 2020-2023 sebelum hijrah ke Arsenal musim ini. Bersama The Blues, kariernya tergolong cukup baik.
Ia pernah meraih gelar Liga Champions di musim perdana, namun kisruh soal kepemilikan turut berdampak pada performa tim dan juga nasib para pemain era Roman Abramovich. Eksodus besar-besaran pun terjadi, dan Havertz termasuk yang cabut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kualitas para pemain Chelsea pun perlahan bergeser, dari yang awalnya memborong bintang-bintang besar menjadi sederet pemain muda potensial. Prestasi The Blues pun menurun, yang tadinya bersaing di papan atas kini melorot ke papan tengah.
Tak diketahui apakah Havertz ikut mempertimbangkan nama-nama di era kejayaan Liga Champions atau hanya skuad pada musim terakhirnya di sana, namun ia menyebut Arsenal saat ini sudah bagus dan tak perlu ada mantan rekan setimnya di Chelsea yang bergabung.
"Saya bahkan tak tahu, saya pikir kami sudah memiliki semuanya di sini. Saya senang dengan skuad yang ada," ujar Havertz.
Baca juga: Ten Hag: MU Baru Kalah 4 Kali Tahun Ini! |
Ia kemudian ditanya apakah ia mau Arsenal merekrut Joao Felix, rekan setimnya di Chelsea musim lalu. Namun jawabannya tetap sama.
"Dia pemain yang mengagumkan, jelas pemain yang berkualitas. Tapi ya, saya harus bilang saya senang dengan skuad yang ada," jelasnya.
Di skuad Arsenal saat ini, sebetulnya ada Jorginho yang dulu juga berseragam Chelsea. Gelandang asal Italia itu lebih dulu tiba pada Januari 2023.
