Henrikh Mkhitaryan senang betul bisa meraih scudetto bersama Inter Milan musim ini. Sebab, Mkhitaryan sudah menantikan sejak lama.
Mkhitaryan jadi salah satu pemain penting dalam keberhasilan Nerazzurri menjuarai Liga Italia. Dia adalah motor di lini tengah Inter dengan torehan dua gol dan 11 assist dari 45 laga di seluruh ajang.
Meski sudah berusia 35 tahun, statistik itu membuktikan betapa pentingnya Mkhitaryan untuk Inter. Dia punya waktu bermain sekitar 3.462 menit, salah satu yang tertinggi Inter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usia bukanlah halangan Mkhitaryan untuk tampil dalam performa terbaiknya. Sebab keinginannya untuk meraih Scudetto lebih besar dari apapun.
Pasalnya, Mkhitaryan sudah lima tahun bermain di Italia sejak didatangkan AS Roma pada musim panas 2019. Sepanjang itu pula, Mkhitaryan punya empat gelar bersama AS Roma dan Inter Milan.
Scudetto adalah gelar kelima Mkhitaryan di Negeri Pizza setelah Conference League, Coppa Italia, dan dua kali Piala Super Italia.
Mkhitaryan cuma pernah meraih gelar juara liga selama kariernya di Liga Armenia sebanyak empat kali dan Liga Ukraina sebanyak tiga kali.
Baca juga: Zanetti Iba terhadap Mourinho |
"Saya sudah lama menunggu Scudetto, itu adalah trofi yang luar biasa berharga. Saya sangat senang karena tidak banyak yang memenanginya di usia 35 tahun," ujar Mkhitaryan seperti dikutip Football Italia.
"Saya tidak akan memikirkan hasil ini terus-terusan. Untuk pemain seusia saya, agak sulit untuk bermain, saya berusaha istirahat dengan baik, berlatih dengan baik, saya berusaha memberikan yang terbaik."
Mkhitaryan masih menyisakan kontrak dua tahun bersama Inter. Belum ada tanda-tanda pemain asal Armenia itu bakal hengkang apabila klub masih membutuhkannya
"Saya masih terikat kontrak dua tahun bersama Inter sampai 2026. Saya bakal lihat apa saya masih bisa terus bermain sampai situ, lalu kita pikirkan apakah akan bertahan atau pindah."
