Barcelona membuang keunggulan dua kali sebelum tumbang di kandang Girona dengan skor 2-4. Usai pertandingan, Presiden Barca Joan Laporta kedapatan marah besar.
Barca bertandang ke Estadio Municipal de Montilivi pada lanjutan Liga Spanyol, Sabtu (4/5/2024) malam WIB. Blaugrana memulai dengan menjanjikan setelah Andreas Christensen menciptakan gol kilat pada tiga menit pertama.
Namun, Girona langsung merespons setelah Artem Dovbyk mencetak gol balasan semenit berselang. Jelang turun minum, Barca kembali memimpin setelah Robert Lewandowski mengonversi hadiah penalti menjadi gol di injury time.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, Barcelona gagal memaksimalkan beberapa peluang selepas turun minum. Girona malah mendapat momentum setelah Portu menciptakan gol penyama, yang mengawali kebangkitan tim tuan rumah. Girona melengkapi comeback-nya usai mencetak dua gol lain dari Miguel Gutierrez dan Portu.
Laporta menyaksikan pertunjukan horor Barcelona di tribune VIP stadion bersama wakil presiden klub Rafael Yuste dan direktur klub Deco. Laporan SPORT mengemukakan, Laporta meluapkan rasa frustrasinya sembari berteriak "Ini tidak mungkin!" saat keluar di salah satu pintu keluar.
Di sepanjang musim 2023/2024 tidak bisa dipungkiri Barcelona memang kesulitan menjaga keunggulannya di dalam pertandingan. Kekalahan dari Girona membuat Barca melorot ke peringkat ketiga klasemen Liga Spanyol dengan perolehan 73 poin.
Barca tinggal bersaing dengan Girona di sisa empat pertandingan untuk memperebutkan predikat runner-up, sekaligus kelolosan ke Piala Super Spanyol 2025. Kedua tim hanya berjarak satu poin.
Simak Video "Presiden Barcelona Minta El Clasico Diulang!"
[Gambas:Video 20detik]
(rin/aff)
