Last Dance Marco Reus di Wembley

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Rabu, 08 Mei 2024 12:00 WIB
Paris -

Sebelas tahun lalu, Marco Reus berlinang air mata di Wembley. Awal Juni nanti, Reus berkesempatan menebus kegagalan itu bersama Borussia Dortmund.

Di musim pertamanya bersama Dortmund, Reus berhasil melaju ke final Liga Champions 2012/2023 setelah menyingkirkan Real Madrid di semifinal. Menghadapi Bayern Munich di final, Dortmund harus bertekuk lutut.

Reus yang jadi starter di lini serang tidak mampu berbuat banyak untuk membawa timnya menang. Dortmund takluk 1-2 setelah Arjen Robben menjebol jala Roman Weidenfeller di menit ke-89.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekalahan di final Liga Champions itu seperti jadi "kutukan untuk Reus yang selalu gagal meraih trofi besar bersama Dortmund. Dia cuma empat trofi selama 12 tahun di sana, yakni DFB Pokal (2x) dan Piala Super Jerman (2x).

Pekan terakhir Bundesliga musim lalu jadi momen paling menyakitkan ketika Dortmund yang di ambang juara Liga Jerman harus rela disalip Bayern Munich, gara-gara cuma bermain imbang.

ADVERTISEMENT

Reus gagal lagi jadi juara liga sebelum memutuskan pergi di akhir musim ini saat kontraknya berakhir. Syahdan, Reus masih punya satu laga besar untuk menutup kariernya di Dortmund dengan manis, yakni final Liga Champions di Wembley 1 Juni.

Dortmund dibawanya ke partai puncak usai menyingkirkan Paris Saint-Germain dengan agregat 2-0. Bisakah Reus mengobati luka di 2013 dengan trofi si Kuping Besar tahun ini? Kita tunggu saja.

"Tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Saya ke final Liga Champions lagi bersama Borussia setelah 10 tahun lalu. Tidak akan ada yang mempersoalkan bagaimana cara kami menang. Tidak penting peluang yang menghantam tiang. Yang penting Dortmund ke final lagi," ujar Reus seperti dikutip ESPN.

"Kami memang kesulitan hari ini dan itulah mengapa kami butuh keberuntungan. Tapi para pemain gila sekali."

(mrp/mrp)