Ini Mbappe Bukan, sih

Afif Farhan - Sepakbola
Rabu, 08 Mei 2024 21:00 WIB
Soccer Football - Champions League - Semi Final - Second Leg - Paris St Germain v Borussia Dortmund - Parc des Princes, Paris, France - May 7, 2024 Paris St Germain coach Luis Enrique and Kylian Mbappe look dejected after the match REUTERS/Sarah Meyssonnier
Foto: REUTERS/Sarah Meyssonnier
Paris -

Kylian Mbappe gagal bawa PSG ke final Liga Champions. Mbappe bagai hilang di dua laga leg semifinal kontra Borussia Dortmund, apa yang salah?

Paris Saint-Germain (PSG) nelangsa. Mimpi untuk melaju ke final Liga Champions pupus sudah, setelah dibungkam Borussia Dortmund 0-2 di semifinal Liga Champions.

Kylian Mbappe tidak berdaya. Sang ujung tombak total melepas delapan tembakan, dengan tiga mengarah ke gawang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa daya, semua peluangnya tidak ada yang berujung gol. Mbappe gigit jari, gagal beri perpisahan manis kepada PSG yang akan ditinggalkan pada musim ini karena kontraknya habis.

Pundit sepakbola yang merupakan eks pemain Man United, Rio Ferdinand keheranan sama Kylian Mbappe. Mbappe biasanya jadi pembeda, apalagi di babak-babak besar tapi malah hilang ditelan Bumi.

ADVERTISEMENT

"Ada yang tidak biasa dengan Mbappe. Dia biasa jadi pembeda di laga-laga besar, seperti final Piala Dunia. Tapi dia tidak tajam di laga ini," jelasnya kepada TNT.

"Di dua laga ini, dia tidak bisa berkutik, tidak bisa menemukan posisi yang bagus," lanjutnya.

Hal senada turut disampaikan oleh Thierry Henry. Legenda Timnas Prancis itu menyebut, sepertinya ada salah strategi dari pelatih Luis Enrique yang memplot Kylian Mbappe bermain di tengah.

"Bagi saya, posisi terbaik Mbappe adalah di sayap kiri bukan di tengah. Tapi, saya respek dengan Enrique," singkatnya kepada CBS Sports.

(aff/krs)