FOBI DKI Jakarta Punya Ketua Baru, Siapa Dia?

Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) DKI Jakarta baru saja punya ketua umum baru. Dia adalah Hilda Kusumadewi.

Hilda terpilih secara aklamasi sebagai ketum periode 2022-2026 dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) FOBI DKI pekan kemarin. Dia menggantikan Charles Honoris yang lengser dari jabatannya.

Tugas berat menanti Hilda. Tak cuma untuk menjaga prestasi barongsai, yang sudah jadi olahraga resmi di tingkat dunia, tapi juga menjadikannya sebagai daya tarik wisata.

Sebab barongsai selama ini identik dengan budaya khas masyakarat Tionghoa, yang muncul di saat perayaan Imlek. Dengan resmi menjadi cabor, barongsai diharapkan bisa naik kelas.

"Bahkan di susunan kepengurusan DKI Jakarta pun, kami sepakat dibikin berwarna. Ada dari semua etnis, dan bukan hanya dari etnis Tionghoa. Juga kami akan usulkan ikut mengisi acara resmi di Jakarta. Jadi, stigma barongsai hanya untuk acara Imlek akan hilang secara pelan-pelan," ujar Hilda dalam rilis kepada detikSport.

Wanita yang juga menjabat Bendahara Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI)itu menyebut tugasnya jadi lebih mudah, karena FOBI DKI sudah punya pengurus barongsai di tiga wilayah kotamadya. Tinggal membentuk kepengurusan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

"Para pemain barongsai ini juga tidak semua orang Tionghoa. Bahkan kemampuan memainkan barongsai ini juga sudah bisa menjadi sumber pendapatan dari pemainnya. Khusus di Jakarta Utara, pemain barongsai banyak dari anggota TNI. Ini bukti nyata bahwa barongsai sudah digemari berbagai macam etnis dan profesi," Hilda melanjutkan.

FOBI DKI Jakarta Punya Ketum Baru periode 2022-2026. Foto: dok.FOBI DKI Jakarta

Sebagai orang baru di dunia olahraga, Hilda mengaku akan bekerja keras untuk membawa barongsai lebih maju lagi ke depan. Apalagi barongsai nanti dipertandingkan di PON 2024 Aceh-Sumut. Dia menargetkan DKI bisa jadi juara umum di ajang tersebut.

"Target jangka pendek pada Kejurnas Barongsai di Yogyakarta pada 6-9 Oktober mendatang, atlet DKI Jakarta harus mampu menunjukkan prestasi terbaik. Dan itu akan menjadi tolok ukur prestasi di PON Aceh-Sumut 2024."

"Barongsai selain olahraga prestasi juga ada seni pertunjukannya yang dapat dibawa ke ranah pariwisata. Sementara di PON Aceh-Sumut nanti, ada 10 set medali yang akan diperebutkan. Saya menargetkan, barongsai juara umum di PON 2024 nanti," kata Hilda.