Berapa Harga Tiket Laga Ekshibisi Red Sparks Vs Indonesia All Stars?

Mercy Raya - Sport
Jumat, 22 Mar 2024 21:15 WIB
Megawati Hangestri Pertiwi
Foto: (Red Sparks)
Jakarta -

Megawati Hangestri Pertiwi dan Daejeon Red Sparks akan menghadapi Indonesia All Stars di Indonesia Arena pada 20 April. Berikut bocoran harga tiket termurahnya.

Red Sparks akan datang ke Indonesia atas undangan dari Badan Pengelola Dana dan Olahraga Indonesia (LPUDK), organisasi di bawah Kemenpora RI. Tim voli Korea Selatan yang juga diisi Megawati akan melakukan serangkaian acara mulai 17-21 April.

Selama periode undangan ini, akan diadakan acara-acara khusus yang disiapkan oleh pihak Indonesia seperti konferensi pers, jamuan makan malam resmi, dan fan meeting.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun acara utamanya, pertandingan persahabatan kontra Indonesia All Stars, akan diadakan pada Sabtu tanggal 20 April di Indonesia Arena, Jakarta. Tingginya animo masyarakat pencinta voli yang ingin bertemu Megawati cs. membuat banyak yang bertanya soal harga tiket laga ekshibisi tersebut.

Merespons itu, Pelaksana tugas Direktur LPUDK Ferdinand K. Tangkudung memberikan sedikit informasi soal harga tiket yang bakal dijual untuk pertandingan persahabatan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami jual dengan harga termurahnya di Rp 150 ribu. Sementara itu dulu, nanti saya sampaikan lagi. Nanti akan dibuka lebih lanjut di website-nya langsung oleh Loket.com. Itu presale-nya," kata Ferdinand dalam jumpa persnya di kawasan SCBD, Jakarta, pada Jumat (22/3/2024).

"Kami jual dengan harga termurahnya Rp 150 ribu dan ada paket yang memang di atas Rp 5 juta tapi itu untuk fan signing. Itu terbatas," ujarnya.

"Jadi nanti jadwalnya pada pagi hari bisa melakukan fan signing langsung dengan pemain Red Sparks dan Indonesia All Stars. Jadi nanti akan ada bundling dengan baju Red Sparks dan All Stars," dia mempertegas.

Sehubungan itu, Ferdinand juga mengungkapkan tiket yang akan dijual hanya sebanyak 12.500 dari jumlah kapasitas Indonesia Arena 16.088 kursi.

"Ini memang tantangan yang kami emban. Indonesia Arena belum pernah melaksanakan olahraga voli. Untuk ketersediannya memang bisa melaksanakan event voli, tapi baru basket dan futsal yang pernah," katanya.

"Dan kami tak menjual maksimal (tiket) 16 ribu. Kami hanya menjual tiket hanya sampai 12.500. Memang ada beberapa seat yang tidak bisa digunakan dan ada untuk undangan dan lain-lain. Oleh karena itu, ini menjadi tantangan bagi kami dan kami menghadirkannya di Indonesia Arena," tuturnya.

(mcy/nds)