4 Posisi Futsal: Tugas dan Formasinya

Futsal merupakan jenis permainan olahraga sepak bola. Berbeda dengan sepak bola biasanya, futsal memiliki ukuran lapangan yang lebih kecil.

Jumlah pemain di satu tim dalam futsal yaitu lima pemain (termasuk kiper). Posisi apa saja dalam futsal? Simak penjelasannya di bawah ini.

Posisi Futsal

Dilansir dari laman Federasi Futsal Indonesia, berikut adalah posisi-posisi yang ada dalam futsal:

1. Kiper

Kiper bertugas untuk menjaga gawang di belakang. Meski begitu, dalam kondisi tertentu kiper bisa maju demi mencetak gol. Kiper adalah satu-satunya posisi yang boleh memegang bola saat permainan.

Dari catatan detikSport yang tayang pada (13/10/2023), berikut adalah kriteria agar bisa menjadi kiper yang tangguh:

• Punya kecepatan kaki dan tangan yang baik (lincah) dan mampu menguasai teknik-teknik menjaga gawang
• Punya fokus yang tinggi
• Berani namun tidak ceroboh
• Cepat mengambil keputusan

2. Anchor

Posisi anchor dalam futsal adalah pemain yang bertahan dan pengatur serangan. Memiliki tugas ganda, tugas anchor dalam futsal yaitu gabungan antara pemain bek (pertahanan) dan midfielder (gelandang) kalau dalam permainan sepakbola.

Kriteria agar bisa menjadi pemain anchor:

• Harus kuat dalam penguasaan bola
• Mampu memulai serangan
• Mampu menjadi pemain bertahan saat tim terkena serangan

3. Pivot

Pivot dalam permainan futsal adalah posisi pemain depan atau penyerang. Tugas pivot yaitu membuat peluang menjadi skor.

Pivot (pemain depan) sangat sentral, karena bisa jadi pengendali permainan (sama dengan anchor). Selain itu, posisi ini juga bisa jadi pemain pertama yang meredam serangan lawan, sebelum masuk ke area pertahanan.

Kriteria agar bisa menjadi pemain pivot:

• Harus punya fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan badan (body balance) yang tinggi
• Harus punya insting penyelesaian akhir yang akurat dan kuat

4. Flank

Flank adalah pemain untuk serangan sebuah tim. Dalam futsal, flank bertugas untuk menyerang dan penghubung antara anchor dan pivot.

Umumnya, posisi flank dalam futsal ada dua orang untuk berada di marjin kiri dan kanan lapangan.

Kriteria agar bisa menjadi pemain flank:

• Harus memiliki kontrol bola dan kecepatan yang bagus
• Pencipta peluang gol sebuah tim atau pencetak gol itu sendiri
• Fasih dalam penempatan dan jeli melihat peluang gol

Formasi Futsal

Secara umum, berikut adalah contoh formasi dalam permainan futsal:

1. Formasi Futsal 2-2

Dikutip dari buku Latihan Taktik BEYB Bermain Futsal Modern oleh Benny Badaru, formasi 2-2 memiliki sistem yang diharuskan adanya dua striker depan dan 2 pemain belakang dengan gerak statis.

Formasi ini digunakan oleh pemain yang punya tempo sedang. Formasi pertahanan 2-2 adalah formasi terdasar dalam bermain futsal, yakni 2 bek dan 2 penyerang.

2. Formasi 1-2-1

Formasi 1-2-1 mengharuskan adanya jangkah pemain belakang, yang memiliki tugas sebagai playmaker sekaligus orang terakhir sebelum kiper.

Formasi futsal yang satu in menuntut pergerakan aktif seluruh pemain, supaya menimbulkan celah pada pemain defense lawan.

Variasi ini dilakukan apabila defense lawan berdiri 3-4 meter. Nantinya, pemain bersama-sama untuk menyerang dan bertahan.

3. Formasi 3-1

Formasi futsal 3-1 bisa membuat serangan lebih variatif. Di mana, pemain dituntut banyak bergerak dalam penguasaan bola khususnya saat melakuan variasi serangan.

Di depan kiper akan ada dua pemain tengah yang menempati posisi sayap dan pivot. Di formasi ini, pivot dituntut banyak melakukan pengoperan bola kepada rekan saat menyerang.

4. Formasi 2-1-1

Dari catatan detikSport, formasi 2-1-1 atau formasi piramida ini adalah strategi yang fleksibel. Biasanya, formasi ini dipakai saat sebuah tim mengalami serangan yang bertubi-tubi dari lawan, serta sedikit dapat peluang untuk menyerang.

Di formasi ini, setiap tim bisa menaruh 2 pemain tipikal bertahan (anchor) di belakang. Sehingga, akan sangat cocok dipakai sebagai tipe strategi serangan balik.

Ukuran Lapangan Futsal

Dilansir dari FIFA Futsal Laws of the Game, ukuran lapangan futsal itu beragam. Laga non internasional dan internasional akan memiliki perbedaan panjang dan lebar lapangan.

Pada laga non-internasional, panjang lapangan futsal minimal 25-42 meter dengan lebar 16-25 meter. Sementara, laga internasional mewajibkan panjang lapangan 38-42 meter dengan lebar 20-25 meter.

Itulah penjelasan mengenai posisi futsal, lengkap dengan kriteria untuk mengisi posisi tersebut serta beberapa formasi futsal yang umum dimainkan dan info lainnya. Semoga menambah wawasanmu tentang permainan yang satu ini.