Megawati Sukses, Red Sparks Incar Pevoli Indonesia Lain buat Direkrut

Kesuksesan Megawati Hangestri Pertiwi di V-League membuat Daejeon Red Sparks berminat dengan pemain Indonesia lain. Kini mengincar Wilda Nurfadhilah.

Pelatih Red Sparks Koo Hee-jin blak-blakan mengaku sudah menonton aksi-aksi pemain Indonesia. Dari beberapa nama yang diincar, Wilda menjadi salah satu kandidat kuat yang berpotensi menyusul Megawati.

Koo He-jin tidak menampik bahwa kesuksesan Megawati membuat matanya terbuka terhadap bakat pemain Indonesia. Apalagi merekrut pemain Indonesia juga memberi keuntungan dengan kemunculan penggemar baru dari luar negeri.

"Ada pemain Indonesia namanya Wilda, dia bermain sebagai middle blocker. Saya tertarik sama dia ketika melihat video pertandingan Timnas Indonesia," kata Ko Hee-jin di Kantor Kemenpora, Rabu (17/4/2024).

Dibanding Megawati, Wilda lebih senior dari segi usia. Pevoli dengan catatan enam kali juara Proliga itu kini berusia 29 tahun, lima tahun lebih senior dari Megawati yang masih berusia 24 tahun.

Berbagai prestasi individu juga banyak ditorehkan Wilda. Dari best blocker tiga kali (1015, 2016, 2022) hingga best spiker satu kali pada 2019.

Sejauh ini Wilda belum pernah bermain di luar negeri. Melihat rentetan prestasinya, Wilda berpotensi meraih kesuksesan serupa seperti Megawati.

Pevoli Indonesia, Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi Foto: Dok. Instagram @wildanurfadhilahh.

Adapun Megawati belum lama ini diumumkan akan kembali bermain di Proliga musim 2024 bersama klub Jakarta BIN. Kepindahan ini dilakukan setelah V-League 2023/24 selesai dengan Red Sparks mengakhiri kompetisi sampai babak playoff Championship.

"Kalau musim depan rahasia, masih belum tahu," ujar Megawati saat ditanya apakah ada kemungkinan membela Red Sparks lagi.