Bonus sebesar total Rp 6 miliar diberikan kepada para peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris. Penyerahan simbolis diberikan kepada tiga atlet.
Dengan tajuk 'Malam Apresiasi Olimpiade 2024', seremonial penyerahan bonus dilakukan di Posbloc, Jakarta, Senin (2/9/2024). Bonus diberikan oleh sejumlah perusahaan BUMN sebagai apresiasi kepada para atlet yang telah mengharumkan bangsa di Olimpiade 2024.
Rizki Juniansyah dan Veddriq Leonardo masing-masing mendapatkan bonus total Rp 2,5 miliar atas pencapaian mereka meraih emas. Sementara Gregoria Mariska Tunjung yang meraih medali perunggu, mendapat bonus total Rp 1 miliar.
"Kepedulian besar kami terhadap olahraga tak lain karena arahan Presiden Jokowi yang meminta BUMN bantu olahraga. Mengapa? Olahraga bagian dari membangun bangsa karena ada rasa kompetisi, mengabdi untuk bangsa dan negara, dan selalu mengibarkan Merah-Putih di negara lain," kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam sambutannya.
"Jadi atas nama persatuan dan kebanggaan ini, BUMN akan selalu hadir," ujarnya menambahkan.
Malam apresiasi ini juga dihadiri Chef de Mission Tim Indonesia di Olimpiade Paris, Anindya Bakrie. Selain itu turut hadir para direktur utama perusahaan BUMN yang ikut membina cabang angkat besi, panjat tebing, dan bulu tangkis.
Rizki dari cabang angkat besi kelas 73 kg dan Veddriq di nomor speed climbing, masing-masing mendapatkan bonus dengan komposisi Rp 1 Miliar uang tunai. Sisanya berbentu rumah hunian seharga Rp 1,5 Miliar.
Sementara Gregoria menerima bonus dengan komposisi Rp 500 juta uang tunai dan rumah hunian senilai Rp 500 juta. Ada empat BUMN yang terlibat dalam penyerahan bonus ini, yakni Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) yang mendukung cabor angkat besi.
Semen Indonesia Group (SIG), Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bank Tabungan Negara (BTN) sebagai pendukung cabang panjat tebing, serta Bank Negara Indonesia (BNI) yang membina bulu tangkis.
"Saat ini, BUMN sudah mewujudkan komitmennya. Kami berharap cabor berani mengembangkan kerja sama dengan pihak swasta dan terus minta komitmen pemerintah," tutur Erick Thohir.
"Yang jelas, dari empat BUMN yang memberi apresiasi malam ini sudah punya sejarah panjang membantu olahraga sehingga sampai kapan pun. BUMN dan saya siap melanjutkan komitmen itu agar olahraga kita terus berjaya," ucapnya.
Pelatih dan tim medis ketiga cabang tersebut juga menerima apresiasi. Para pelatih atlet peraih medali emas mendapat total hadiah Rp 100 juta dengan rincian Rp 30 juta uang tunai dan Rp 70 juta berupa tabungan emas.
Sedangkan pelatih bulu tangkis mendapat Rp 30 juta uang tunai dan Rp 70 juta berupa tabungan pendidikan. Tim medis angkat besi dan asisten pelatih panjat tebing masing-masing menerima total bonus Rp 50 juta dengan rincian Rp 15 juta tunai dan Rp 35 juta tabungan emas.
Di akhir acara, ketiga atlet berjanji akan memanfaatkan bonus ini dengan baik. Mereka kompak tak mau membuang-buang bonus untuk hal yang tidak produktif.
"Saya akan pergunakan bonus ini sebijaksana mungkin dan akan ditabung," ujar Gregoria.
(mro/raw)