F1 GP Australia 2024: Comeback Sensasional Sainz

Adhi Prasetya - Sport
Senin, 25 Mar 2024 05:30 WIB
MELBOURNE, AUSTRALIA - MARCH 24, 2024: Carlos Sainz of Spain and Ferrari engineer Matteo Toninelli of Scuderia Ferrari after winning the 2024 Australian Grand Prix at Albert Park in Melbourne, Australia. (Photo credit should read Chris Putnam/Future Publishing via Getty Images)
Carlos Sainz Jr memenangkan GP Australia usai menjalani pemulihan dari radang usus buntu. Foto: Future Publishing via Getty Imag/Future Publishing
Melbourne -

Carlos Sainz Jr sukses memenangkan balapan Formula 1 GP Australia 2024 dengan cara fenomenal. Pebalap Ferrari itu masih dalam pemulihan usai menjalani operasi radang usus buntu.

Berlangsung di Sirkuit Albert Park, Minggu (24/3), Sainz berhasil memanfaatkan kerusakan rem mobil Max Verstappen dan mengambil alih kendali lomba sejak lap kedua. Ia praktis tak terbendung dan menyelesaikan 58 lap dengan catatan waktu 1 jam 20 menit 26,843 detik.

Ini menjadi kemenangan perdana Sainz sejak GP Singapura tahun lalu. Pebalap Spanyol tersebut juga memutus rangkaian sembilan kemenangan beruntun yang diraih Verstappen sedari GP Jepang enam bulan silam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenangan ini sungguh di luar ekspektasi, mengingat Sainz belum sepenuhnya pulih usai mengalami radang usus buntu yang membuatnya melewatkan GP Arab Saudi pada awal bulan ini. Di balik bajunya masih terpasang perban menutupi luka operasi.

Ia pun masih hati-hati dalam bergerak, termasuk saat keluar dari kokpit mobilnya. Meski begitu, ia merasa puas bisa mengamankan kemenangan. Hari yang sempurna bagi Ferrari karena rekan setimnya, Charles Leclerc juga meraih podium runner-up.

ADVERTISEMENT

"Sungguh balapan yang bagus. Saya merasa amat baik di luar sana. Tentu saya merasa kaku dan secara fisik jelas tidak mudah, saya beruntung bisa melakukannya sendiri, saya bisa mengatur kecepatan, ban, segala hal, dan ini bukanlah balapan tersulit," ujar Sainz.

"Tetapi saya sangat bahagia, sangat bangga dengan tim, dan senang bisa finis 1-2 dengan Charles di sini. Itu menunjukkan bahwa kerja keras membuahkan hasil dan hidup terkadang sungguh gila."

"Apa yang terjadi di awal tahun, lalu podium di Bahrain, lalu usus buntu, kembali, meraih kemenangan... itu seperti rollercoaster. Tapi saya menyukainya dan saya sangat bahagia," jelasnya, seperti dikutip Sky Sports.

Fakta seputar GP Australia 2024

  • Max Verstappen gagal finis untuk pertama kalinya dalam 43 balapan terakhir. Pebalap Belanda itu terakhir kali mengalami DNF juga di GP Australia pada dua tahun silam.
  • Mercedes gagal meraih poin di GP Australia 2024 usai Lewis Hamilton retired di lap 17 karena problem mesin dan George Russell crash di lap ke-57. Pertama dalam sedekade terakhir, pabrikan Jerman ini gagal meraih minimal satu podium dalam tiga balapan perdana.
  • Haas meraih double points finish usai Nico Hulkenberg dan Kevin Magnussen secara berurutan finis P9 dan P10. Tim asal Amerika Serikat ini terakhir kali meraih poin ganda pada GP Austria 2022, saat Mick Schumacher finis P6 dan Magnussen P8.
  • Ferrari kembali meraih P1-P2 sejak GP Bahrain 2022. Bedanya, kala itu Leclerc yang menjadi pemenang dan Sainz menjadi runner-up.
  • Fernando Alonso yang awalnya finis P6 GP Australia 2024 dihukum 20 detik dan tiga poin penalti usai cara mengemudinya dinilai "berpotensi membahayakan pebalap lain" dalam insiden crash Russell. Alonso harus puas turun dua peringkat ke P8 dalam balapan ini.
(adp/nds)