Final Thomas Cup 2024: Jonatan Menang, Indonesia 1-2 China

Okdwitya Karina Sari - Sport
Minggu, 05 Mei 2024 20:40 WIB
CHENGDU, CHINA - MAY 5: Jonatan Christie of Team Indonesia competes in the Mens Singles Final match against Li Shi Feng of Team China  during Thomas & Uber Cup Finals 2024 Day nine at Chengdu High-tech Sports Centre on May 5, 2024 in Chengdu, China. (Photo by Fred Lee/Getty Images)
Foto: Getty Images/Fred Lee
Chengdu -

Indonesia memperkecil ketinggalan dari China 1-2 di final Thomas Cup 2024. Menyusul kemenangan Jonatan Christie atas Li Shifeng dalam duel tiga gim.

Di Hi-Tech Sports Zone Center, Minggu (5/5) malam WIB, Jonatan mengalahkan Li Shifeng 21-16, 15-21, 21-17. Jojo memperpanjang napas Merah Putih setelah Anthony Ginting dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah di dua partai pertama.

Jonatan Christie menjalani start lambat di gim pertama setelah tertinggal 2-6. Jonatan kemudian meraih tujuh poin beruntun untuk berbalik unggul 9-6, tapi Li Shifeng bisa menyusul lalu memimpin 11-9 di interval pembuka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Li Shifeng memperbesar jarak dalam kedudukan 14-10. Jonatan merespons dengan mendulang enam poin beruntun sehingga kembali di depan dalam kedudukan 16-14.

Setelah itu Jonatan tidak memberi kesempatan pada Li Shifeng kembali dalam permainan. Jonatan terus menjaga keunggulannya sampai akhir gim pertama dengan skor 21-16.

ADVERTISEMENT

Di gim kedua, Jonatan mengawali dengan baik setelah unggul 6-2. Namun, Li Shifeng bangkit dengan meraih tujuh poin beruntun sehingga membalikkan keadaan dan memimpin 11-7 di interval.

Li Shifeng selanjutnya terus menjaga jarak dengan Jonatan. Tiga poin beruntun diraih Li Shifeng untuk mencapai game point dalam kedudukan 20-14. Jonatan menambah satu angka sebelum Li Shifeng menuntaskan permainan 21-15, menuju gim penentuan.

Di gim ketiga, Jonatan mengungguli Li Shifeng 4-2, kemudian meraih tiga poin beruntun untuk memimpin 7-4. Li Shifeng menyamakan skor, tapi Jonatan kembali sehingga unggul 11-9 di interval terakhir.

Jonatan semakin nyaman menjalani permainan. Jonatan membuka jarak enam poin dari Li Shifeng dalam kedudukan 16-10, kemudian 17-11. Smes Li Shifeng gagal menyeberangi lapangannya sendiri yang menambah angka bagi Jonatan.

Lima poin beruntun direbut Li Shifeng untuk menipiskan skor 16-18. Smes keras Jonatan mengakhiri momentum lawan sekaligus menambah satu angka. Li Shifeng melakukan pukulan netting tipis sempurna yang tak dapat dikembalikan.

Match point didapat Jonatan setelah pukulan Li Shifeng terlalu panjang, 20-17. Jonatan Christie akhirnya memenangi permainan dengan skor 21-17 setelah pengembalian Li lagi-lagi terlalu panjang.



Simak Video "Tekad Thomas Fajar Alfian Bawa Pulang Piala Thomas di Tahun 2026"
[Gambas:Video 20detik]
(rin/aff)