Menpora Ikut Bantu agar Hubner Gabung Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea

Randy Prasatya - Sepakbola
Selasa, 07 Mei 2024 10:08 WIB
Justin Hubner
Foto: Jalu Pamuncar/detikSport
Jakarta -

Menpora Dito Ariotedjo melakukan pertemuan dengan Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia. Salah satu pembahasannya adalah meminta bantuan agar Justin Hubner bisa memperkuat Timnas Indonesia U-23.

Indonesia cuma finis posisi keempat di Piala Asia U-23 yang berlangsung di Qatar. Hal itu membuat tim sepakbola Indonesia belum mampu mengunci tiket ke Olimpiade 2024 yang berlangsung di Paris.

Pasukan Shin Tae-yong masih punya kesempatan untuk meraih tiket ke Olimpiade lewat jalur playoff. Indonesia berebut dengan Guinea pada 9 Mei 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hubner belum bisa dipastikan terlibat di laga playoff. Dia harus kembali ke klubnya, Cerezo Osaka, yang membuat Menpora Dito Ariotedjo mencoba memberikan bantuan untuk pasukan Shin Tae-yong.

Hal tersebut dilakukan Menpora Dito saat menerima audiensi Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, di kantor Kemenpora, Senin (6/5/2024) sore WIB. Agenda pertemuan ini sejatinya untuk memperkuat hubungan bilateral dalam sisi olahraga.

ADVERTISEMENT
Menpora Dito saat menerima audiensi Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi di kantor Kemenpora, Senin (6/5/2024).Menpora Dito saat menerima audiensi Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi. Foto: dok. Kemenpora

"Pada pertemuan tadi saya juga menyampaikan ke Dubes Jepang dan Menteri Olahraga Jepang untuk membantu kita, mendorong agar klub sepakbola Cerezo Osaka kembali memberikan izin kepada atlet timnas kita Justin Hubner untuk bermain di laga playoff penentuan Olimpiade Paris 2024 memperkuat Timnas U-23 Indonesia menghadapi Guinea nanti," kata Dito dalam rilis yang diterima detikSport.

Terkait permintaannya tersebut, Menpora asal Partai Golkar itupun mengatakan jika Dubes Masaki Yashuhi akan menindaklanjutinya, terlebih jika dilihat J1 League baru menjalani beberapa pertandingan dan belum di fase akhir musim.

"Dubes Masaki Yashuhi akan komit mengkomunikasikan ke seluruh stakeholder olahraga di Jepang dan akan segera memberi kabar diplomasi tersebut," tambah Menpora Dito.

(ran/nds)