Pesan Menpora ke Garuda Muda: Jangan Remehkan Guinea

Mercy Raya - Sepakbola
Selasa, 07 Mei 2024 21:00 WIB
DOHA, QATAR - MAY 02: Indonesia team players start line up during the AFC U23 Asian Cup Third Place Playoff match between Iraq and Indonesia at Abdullah bin Khalifa Stadium on May 02, 2024 in Doha, Qatar.  (Photo by Koji Watanabe/Getty Images)
Indonesia wajib mengalahkan Guinea demi lolos ke Olimpiade. Foto: Getty Images/Koji Watanabe
Jakarta -

Timnas Indonesia U-23 diminta untuk tak memandang sebelah mata Guinea di laga playoff Olimpiade 2024. Sebab duel tersebut merupakan kesempatan terakhir Garuda Muda bisa ke Paris.

Laga playoff interkontinental Olimpiade Paris 2024 antara Indonesia dan Guinea, yang menjadi peringkat keempat Piala Afrika U-23 2023, akan digelar pada Kamis (9/5/2024) malam WIB.

Pertandingan ini menjadi hidup dan mati bagi Garuda Muda karena merupakan peluang terakhir setelah tim asuhan Shin Tae-yong itu dikalahkan Irak dalam perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pastinya kalau saya pantau, kita komunikasi, kawan-kawan atlet dan juga seluruh ofisial dan pelatih optimistis ya. Bahkan, kita lihat juga pelatih dari Guinea juga (membuat) statement, tapi ini tak bisa dipandang sebelah mata," kata Menpora Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, pada Selasa (7/5/2024).

Sehubungan itu, ia juga menyadari memang ada beberapa kendala yang dihadapi Indonesia jelang lawan Guinea karena menyusul ada tiga pemain yang berpeluang tak main pada laga esok. Yaitu Rizky Ridho, Elkan Baggot, dan Justin Hubner.

ADVERTISEMENT

Namun, menurut Dito, hingga saat ini pemerintah bersama PSSI masih mengupayakan berkoordinasi bersama Jepang, baik dari Kedutaan besar maupun Kemenpora Jepang.

"Nah, Pak Ketum (PSSI) Erick Thohir sedang mengusahakan dua pemain yang main di klub lagi diupayakan tetap bermain di laga esok. Kita doakan dan support juga seperti kemarin," katanya.

"Alhamdulillah kemarin sampai hari ini Dubes Jepang, bersama kemenpora Jepang, dan federasinya telah melakukan komunikasi. Saya sedang menunggu hasil dari federasi Jepang dan PSSI," lanjutnya.

"Pasti lah (mengupayakan dari segala lini) pemerintah bersama PSSI dan juga bersama seluruh federasi olahraga. Kami selalu berjalan berdampingan dan bekerja sama dalam mempersiapkan prestasi Indonesia dan contohnya di pertandingan ini. Apa yang bisa buat kita lakukanlah," tuturnya.

(mcy/adp)