Marcus Rashford gerah juga selalu dikritik fans atas performa buruk Manchester United. Dia meminta fans untuk segera menghentikannya.
Rashford adalah mesin gol musim lalu dengan torehan 30 di seluruh kompetisi, catatan terbaik selama memperkuat MU. Dia juga berandil dalam hadirnya trofi Carabao Cup.
Wajar jika fans berharap banyak kepada Rashford musim ini untuk membawa MU ke persaingan gelar juara. Sayang, harapan tinggal harapan karena Rashford justru terjun bebas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MU gagal bersaing di papan atas, lalu tersingkir dari Liga Champions dan Carabao Cup. Hanya Piala FA yang bisa menyelamatkan musim mereka andaikan bisa mengalahkan Manchester City.
Sudah begitu Rashford juga ikut-ikutan memble karena cuma bikin delapan gol dari 40 laga di seluruh ajang. Rashford juga dikritik karena dianggap malas membantu permainan tim secara keseluruhan, terutama saat bertahan.
Ada beberapa kali momen di mana Rashford cuma berjalan dan membiarkan lawan berlalu tanpa ditekan. Inilah yang bikin fans murka sehingga menyerang Rashford habis-habisan.
Bahkan tidak jarang ucapan berbau pelecehan rasial juga menghampiri Rashford di akun media sosialnya. Selain fans, manajer Erik Ten Hag ikut mengkritik Rashford sehingga beberapa kali dicadangkan di laga-laga penting.
Situasi inilah yang membuat Rashford jengah karena menilai kritik kepadanya seperti penghinaan.
"Itu penghinaan dan sudah berlangsung berbulan-bulan. Cukup sudah!," ujar Rashford di akun X miliknya.
