Hakim Garis Minta Maaf Usai Anulir Gol De Ligt ke Gawang Madrid

Yanu Arifin - Sepakbola
Kamis, 09 Mei 2024 13:00 WIB
MADRID, SPAIN - MAY 8: Matthijs de Ligt of Bayern München (L) reacts as Referee Szymon Marciniak (R) blows his whistle ending the match during the UEFA Champions League semi-final second leg match between Real Madrid and FC Bayern München at Estadio Santiago Bernabeu on May 8, 2024 in Madrid, Spain. (Photo by Alberto Gardin/Eurasia Sport Images/Getty Images)
Momen De Ligt protes ke wasit usai golnya dianulir hakim garis. (Foto: Alberto Gardin/Eurasia Sport Images/Getty Images)
Madrid -

Gol Matthijs de Ligt ke gawang Real Madrid di menit akhir dianulir dan menjadi kontroversi. Hakim garis sampai meminta maaf ke bek Bayern Munich itu.

Bayern kalah 1-2 dari Madrid di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, pada leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (9/5/2024) dini hari WIB. Kekalahan itu membuat Die Roten tersingkir.

Sempat unggul lewat gol Alphonso Davies di menit ke-68, Bayern kemudian bobol dua kali oleh Joselu di menit ke-88 dan 90+1. Sedianya, wakil Jerman sempat bikin satu gol lagi namun dianulir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adalah Matthijs de Ligt yang membobol gawang Madrid pda menit ke-103. Namun, gol itu dianulir hakim garis yang mengangkat bendera tanda offside.

Hakim garis menilai Noussair Mazraoui sudah dalam posisi offside sebelum mengoper ke Matthijs de Ligt. Situasinya menjadi kontroversi, namun keputusan hakim garis mengangkat bendera membuat wasit Szymon Marciniak tak bisa mengeceknya lewat VAR.

ADVERTISEMENT

Usai laga, De Ligt menyebut hakim garis membuat kesalahan fatal. Ia membandingkan dengan gol Joselu yang juga sempat dianggap offside, namun tetap dibiarkan wasit lebih dulu sampai akhirnya VAR yang mengeceknya.

De Ligt juga mengatakan, hakim garis sampai meminta maaf kepadanya. Namun, ia tetap kesal.

"Saya pikir kita semua tahu peraturannya. Jika offside tidak jelas, maka Anda harus terus bermain. Itu aturannya. Bagi saya itu sedikit memalukan. Gol kedua Joselu juga hampir offside, dan mereka terus membiarkan laga berjalan, jadi kenapa tidak dengan kami?" kata Matthijs de Ligt kepada beIN Sports.

"Hakim garis bilang ke saya, 'Maaf, saya melakukan kesalahan', tapi saya tidak percaya dengan kata-katanya. Saya bukan tipe orang yang suka menyalahkan wasit jika kalah, dan Madrid memang tetap pantas menang karena mereka unggul 2-1, tapi saya pikir peraturan tetaplah sebuah peraturan," ujar bek asal Belanda itu.

Bayern akhirnya kalah, sementara Real Madrid melaju ke final. Los Blancos akan menghadapi wakil Jerman lainnya, Borussia Dortmund, di Stadion Wembley, 1 Juni mendatang.



Simak Video "Joselu: Saya Hanya Satu dari Sekian Banyak Pahlawan"
[Gambas:Video 20detik]
(yna/aff)