16 Peserta Kejurnas Atletik Pelajar 2023 Dikirim ke Shanghai

Mohammad Resha Pratama - Sport
Senin, 22 Jan 2024 21:50 WIB
Setelah mengikuti Kejuaraan Nasional Atletik Pelajar 2023, ada 16 peserta yang dikirim untuk mengikuti sesi training camp di Shanghai.
16 pelajar dari Kejurnas Atletik 2023 dikirim untuk TC di Shanghai bulan April (dok.DBL Indonesia)
Solo -

Setelah mengikuti Kejuaraan Nasional Atletik Pelajar 2023, ada 16 peserta yang dikirim untuk mengikuti sesi training camp di Shanghai.

Kejurnas Atletik Pelajar bertajuk Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship sudah selesai Sabtu (20/1) kemarin di Stadion Sriwedari. Solo.

Persaingan sengit terjadi di lintasan lari yang diwarai pecahnya rekor nasional. Dari nomor middle distance (1.000 meter) putri, Vira Chazinatuss 'ab dari SMAN 7 Cirebon berhasil jadi juara, sekaligus memecahkan rekor dengan catatan waktu 3 menit 20,78 detik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemecahan rekor juga kembali ditorehkan tim lari estafet 4x100 meter dari SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang. Dengan catatan waktu 44,37 detik, memperbaiki catatan waktu 44,67 detik yang dicatatkan sehari sebelumnya saat penyisihan.

Dengan hasil ini, baik Vira maupun tim estafet SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang berhak bergabung bersama dengan total 16 pelajar penyandang champion SAC. Para juara ini berkesempatan menghadiri training camp di Shanghai, China, bulan April.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut diumumkan oleh Founder dan CEO DBL Indonesia Azrul Ananda. Dipilihnya Shanghai sebagai tujuan dari training camp tak lain karena Negeri Bambu tersebut memiliki pengembangan atletik kelas dunia, yang melahirkan atlet-atlet seperti Guo Fan (sprinter) dan Yin Annuo (long distance runner).

"Kalau pada musim pertama SAC Indonesia (2022), para juara kami ajak ke Australia, Insya Allah bulan April nanti mereka akan kami berangkatkan ke Shanghai, Tiongkok. Jadi nanti di sana kita upayakan ada program training camp," tutur Azrul dalam rilis kepada detikSport.

Training camp ke luar negeri merupakan salah satu program rutin yang dimiliki DBL Indonesia untuk liga yang digelar. Konsep yang sama telah lama diterapkan melalui program bernama DBL Camp, yang menyaring para atlet basket SMA pilihan se-Indonesia.

"Dengan program training camp keluar negeri, kami harapkan para juara ini mendapat pengalaman berharga. Entah itu berkompetisi, berlatih, belajar, sekaligus liburan," lanjut Azrul.

Shanghai dipilih karena akan menjadi salah tuan rumah dari dua seri Diamond League, kompetisi atletik terbesar di dunia. Bintang-bintang atletik seperti Noah Lyles, Ryan Crouser hingga Mondo Duplantis pernah bersaing di sini.

"Kami berterima kasih kepada Energen Champion dan Pertamina, yang mendukung program training camp ke Shanghai ini," kata Azrul.

Sekjen PB PASI Tigor Tanjung menyebut pemilihan Shanghai sebagai tempat TC sudah tepat. Sebab, kota terbesar di China ini memiliki kualitas fasilitas pengembangan olahraga yang sangat maju.

"Tempat latihan bagus, pertandingan bagus, pengembangan olahraga atletiknya juga bagus dan semoga anak-anak negeri kita bisa lebih tertarik pada atletik," tutur Tigor.

Daftar Peserta Training Camp di Shanghai

1. Juara Sprint 100m Putra:
Arfiansyah Adi Yuliarta (SMA Hang Tuah 1 Surabaya) - 11,32 detik

2. Juara Sprint 100m Putri:
Rizki Cahaya Ramadani (SMAN 1 Cepu) - 13,01 detik

3. Juara Relays 4x100m Putra:
Tim SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang

4. Juara Relays 4x100m Putri:
Tim SMAN 8 Kediri

5. Juara Middle Distance 1.000m Putra:
Mi'rojul Ridwan (MAN 5 Bojonegoro) - 2 menit 39,53 detik

6. Juara Middle Distance 1.000m Putri:
Vira Chazinatuss'ab (SMAN 7 Cirebon) - 3 menit 20,78 detik

7. Juara Lompat Jauh Putra:
Dzaky Maulana (SMAN 1 Blitar) - 6,33 meter

8. Juara Lompat Jauh Putri
Deiya Kurnia (SPMA H. Moenadi) - 5,02 meter

9. Juara Tolak Peluru Putra:
Juanda Kristian Hutagaol (SMKN 7 Medan) - 14,15 meter

10. Juara Tolak Peluru Putri:
Zahrina Amalia (SMAN 2 Banjarnegara) - 10,06 meter.

(mrp/mrp)