Rendy dan Monica Cetak Angka Beep Test Tertinggi di DBL Camp 2024

Mercy Raya - Sport
Rabu, 24 Apr 2024 04:30 WIB
DBL Camp 2024 hari pertama sudah selesai.
Foto: dok.DBL Indonesia
Jakarta -

Hari pertama DBL Camp 2024 sudah terlaksana. Rendy Saputra dan Monica Ignacia jadi pemain dengan angka tertinggi di beep test Kopi Good Day DBL Camp & Fest 2024.

DBL Camp 2024 diikuti 220 atlet putra dan putri yang berasal dari 30 kota. Ratusan campers itu menjalani serangkaian aktivitas kurang lebih sepekan ke depan.

Setelah melalukan medical check up pada Senin (22/4/2024), pada hari ini, para atlet memulai latihan perdana atau drills di DBL Camp 2024 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada hari pertama tersebut, ratusan campers menjalani latihan fisik seperti tes lari sprint 20m, shutle run, dan lane agility, serta menu-menu latihan lainnya.

Setelah latihan panjang itu, campers-campers kemudian melakukan beep test. Di sesi ini, campers akan dibagi menjadi beberapa kloter dan bisa mencetak rekor baru.

ADVERTISEMENT

Jika tahun-tahun sebelumnya DBL Camp punya pemecah rekor beep test, tapi tidak dengan tahun ini.

Akan tetapi, pencetak angka beep test tertinggi DBL Camp 2024 masih dipegang oleh M Rendy Saputra dari SMAN 7 Banjarmasin dengan 132 laps. Sementara di nomor putri ada Monica Ignacia dari SMA Warga Surakarta dengan 90 laps.

"Sebenarnya kecewa sih. Seharusnya aku bisa lebih dari tahun lalu, atau seenggaknya sama deh. Tapi ternyata enggak bisa," kata Rendy seperti dikutip dalam laman DBL.

Rendy mengakui porsi latihan sebelum DBL Camp sangat mempengaruhi performanya dalam berlari. Selama ini, ia hanya latihan berlari dan gym saja sebelum DBL Camp 2024 dimulai, secara individu.

Sementara untuk basket dan fisik intens ia sudah tak melakukannya lagi sejak kurang lebih sudah 9 bulan karena tak lagi memiliki klub.

"Sebelumnya aku kan ada klub dan latihan di sekolah, jadi intensitasnya sekarang menurun. Walaupun fisik aku sekarang masih kuat, tapi latihan sebelum DBL Camp itu cukup berpengaruh sih sama beep testku," ujarnya.

Sementara itu, Monica mengaku tak menyangka bisa mencetak angka tertinggi pada beep test DBL Camp. Terlebih, dia sempat merasakan berat terutama memasuki 75 laps.

"Waktu 75 laps itu sebenarnya sudah agak berat langkahnya. Tapi, aku tetap push sampai benar-benar enggak bisa lanjutin lagi. Aku juga enggak tau nilai beep testku berapa tadi, hehehe," kata Monica.

"Enggak menyangka dan enggak niat buat cetak beep test paling banyak sebenarnya. Aku cuma jalanin saja, sih," ujarnya.

Monica lantas berharap, ia bisa terus kompetitif hingga akhir. "Enggak seberapa capek di hari pertama ini. Semoga besok bisa tetap fit sampai akhir."

(mrp/mrp)