Ini Pemain yang Bertugas Mengontrol Pertahanan dalam Bola Voli

Bola voli merupakan salah satu olahraga favorit masyarakat. Permainan yang terdiri dari enam orang ini memiliki sejumlah peran yang berbeda-beda di atas lapangan.

Enam posisi tersebut terdiri dari tosser, spiker, defender, blocker, cover, dan libero. Dengan adanya posisi tersebut, para pemain jadi lebih mudah untuk menjalankan taktik yang telah disusun bersama pelatih.

Nah, ada satu pemain yang bertugas mengontrol pertahanan dalam bola voli. Siapakah dia? Simak jawabannya dalam artikel ini.

Pemain yang Bertugas Mengontrol Pertahanan dalam Bola Voli

Bagi detikers yang penasaran, pemain yang bertugas mengontrol pertahanan dalam bola voli disebut libero.

Mengutip buku Pembelajaran PJOK Anak Sekolah Dasar oleh Samsul Azhar, dkk, libero adalah seorang pemain dalam bola voli yang bertugas menerima bola dari serangan lawan. Dalam hal ini, libero sering disebut juga sebagai defender atau pemain bertahan.

Libero adalah salah satu pemain dalam bola voli yang wajib memiliki passing dan kontrol yang bagus untuk mengamankan bola. Jika tidak, maka serangan yang dilancarkan tim lawan tidak dapat dihalau dengan baik, alhasil mereka bisa mendapatkan poin.

Aturan Pemain Libero

Setiap pemain bola voli memiliki aturan masing-masing, termasuk pada posisi libero. Mengutip buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan oleh Muhajir, berikut aturan pemain libero dalam bola voli:

1. Pemain libero sebagai pemain bertahan posisinya berada di area belakang. Libero tidak berhak untuk melakukan pukulan serangan (smash) dari posisi mana saja.
2. Pemain libero tidak diperkenankan melakukan servis, membendung bola, ataupun usaha untuk membendung bola di baris depan.
3. Pemain libero wajib menggunakan seragam dengan warna yang berbeda dari rekan setimnya.
4. Pergantian pemain tidak terhitung sebagai pergantian resmi seperti pemain lainnya, sehingga jumlahnya tidak terbatas. Akan tetapi harus ada satu rally di antara kedua pemain.
5. Pemain libero dapat masuk atau keluar dari lapangan permainan hanya melalui antara daerah garis akhir di depan bangku cadangan, saat bola mati, dan sebelum wasit meniup peluit untuk servis.

Sedikit informasi, ada juga ketentuan khusus saat pemain libero mengalami cedera ketika bertanding, yakni sebagai berikut:

• Atas seizin wasit satu, pemain libero yang cedera dapat diganti oleh pemain lainnya yang tercatat dalam lembar scoring sheet.
• Pemain libero yang mengalami cedera dan telah digantikan tidak boleh masuk ke lapangan lagi sampai sisa pertandingan.
• Pemain yang menggantikan posisi libero hanya sebatas sebagai pemain libero saja selama pertandingan. Jadi tidak bisa diubah ke posisi lain seperti server, tosser, atau smasher.

Alasan Pemain Libero Pakai Baju dengan Warna Berbeda

Ada alasan khusus mengapa libero wajib menggunakan baju atau seragam yang warnanya berbeda dengan pemain lainnya dalam satu tim. Dilansir situs AS, alasan utamanya agar wasit dan tim ofisial pertandingan dapat dengan mudah melihat posisi pemain libero. Seperti kita tahu, pemain libero memiliki aturan khusus dalam bola voli.

Secara mudah, aturan ini sama seperti dalam permainan sepak bola, di mana posisi kiper wajib menggunakan baju dengan warna berbeda dari rekan setimnya. Sebab, seorang kiper memiliki aturan yang berbeda dari pemain lainnya yang berposisi sebagai striker, bek, atau pemain tengah.

Itu dia jawaban dari pertanyaan pemain yang bertugas mengontrol pertahanan dalam bola voli disebut libero. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.