Mandiri 3X3 Tahun Ketiga: Tambah Kategori Usia, Gelar FIBA Lite Quest

Jakarta -

Mandiri 3X3 Indonesia edisi ketiga akan kembali digelar tahun ini. Sejumlah hal baru akan disuguhkan, ada penambahan kategori usia hingga gelar FIBA Lite Quest.

Ajang basket 3X3 yang diinisiasi PT Supersport Sensation (SSS) Internasional ini berkolaborasi dengan PP PERBASI. Selain itu ajang yang akan digelar di tiga regional ini yakni Sumatera, Jawa, dan Sulawesi ini juga didukung PT Bank Mandiri Tbk.

Direktur Utama PT SSS International Azwan Karim menjelaskan kalau Mandiri 3X3 Indonesia Tournament pada dua tahun edisi sebelumnya mempertandingkan dua kelompok umur putera dan puteri; yaitu kelompok usia (KU) 18 dan KU 23.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun ini ada penambahan kategori usia pertandingan. Selain KU 18 dan KU 23, kini ada KU 12 mix dan KU 15 Putra. Sementara untuk kategori KU 18 putri dipilih ditiadakan.

"Untuk kategori U-18 Putri tahun ini kami tiadakan karena responsnya yang kurang di dua edisi sebelumnya. Sebagai gantinya, kami menambah untuk kategori U-15 putra dan festival U-12 Mix," kata Azwan dalam keterangannya, Senin (22/4/2024).

Sementara FIBA Lite Quest yang akan menjadi kali pertama diadakan ini khusus untuk umum kategori putra. Untuk menambah ketatnya persaingan, peserta dibatasi.

Panitia menetapkan jumlah pesertanya hanya 16 tim saja dengan sistem invitasi. Pelaksanaannya akan digelar di Jakarta pada 18 Agustus 2024 untuk dua kategori tambahan U-15 putra dan U-12 mix digelar di semua daerah. Kedua kategori baru ini akan melengkapi kategori edisi sebelumnya yaitu U-18 Putra serta U-23 Putra dan Putri.

"Kategori baru Lite Quest ini levelnya nasional. Kami terbuka bagi siapa saja yang inginkan tantangan ini. Lite Quest merupakan wujud perhatian kami memberikan pengalaman berharga untuk para atlet basket 3X3 mencoba level yang lebih tinggi," ujar Azwan.

"Pemenang Lite Quest akan dikirim ke FIBA Challenger yang digelar antara di China, Korea, Mongolia, atau bahkan di Prancis. Jadi poin di ajang ini klasifikasinya lebih tinggi dan peserta juga terbatas," katanya lagi.

Adapun Medan dan Makassar dipilih sebagai daerah baru dalam pelaksanaan Mandiri 3X3 Indonesia Tournament. Medan yang jadi penyelenggara Regional Sumatera akan bermula dengan tahapan play-in Tournament di Pematang Siantar pada 27 April 2024.

Kemudian pelaksanaan play-in tournament Regional Sumatera nyambung di Medan pada 28 April 2024. Lalu untuk mencari tim terbaik dari Regional Sumatera akan berlangsung di Medan pada 1 Mei 2024.

Selanjutnya Regional Sulawesi akan dikonsentrasikan di Makassar baik play-in Tournament maupun Final Regional. Untuk play-in tournament berlangsung pada 5-6 Juli 2024 dan final regional pada 7 Juli 2024.

Adapun untuk Regional Jawa, finalnya akan berlangsung di Yogyakarta pada 23 Juni 2024. Sebagai tahapan menuju Yogyakarta, play-in tournament akan dilaksanakan di beberapa kota.

Untuk regional Jawa akan dimulai di Jakarta pada 8 Juni 2024. Lalu geser ke Bandung 9 Juni 2024. Selanjutnya mampir ke Solo pada 15 Juni 2024 dan Surabaya pada 16 Juni 2024.

"Kami berharap dengan improvisasi ini bisa memberikan panggung yang lebih baik bagi semua peserta mengembangkan kemampuan sekaligus menguatkan promosi basket 3X3 yang lebih luas kepada masyarakat," ucap Azwan.

Waketum PP PERBASI Bidang 3X3 Jamin Mattotoran mengapresiasi improvisasi pelaksanaan dari Mandiri 3X3 Indonesia Tournament yang sudah memasuki tahun ketiga ini. Perubahan ini bisa memberikan efek yang positif untuk promosi Basket 3X3 bagi masyarakat.

"Lite Quest sudah diapply ke FIBA. Kami targetkan pemain senior yang bisa naikkan peringkat. Dengan harapan bisa menjadi panggung menuju timnas," terang Jamin.

Coach Jamin, sapaan Jamin Mattotoran menegaskan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi gelaran ini. Tidak lupa ia juga berterima kasih karena ajang seperti ini turut membantu PERBASI dalam mempromosikan basket 3X3.

"Kami sudah berbicara dengan sejumlah stakeholder untuk membahas kemungkinan membuat itu (liga 3X3). "Minimal membuat turnamen rutin yang banyak setiap tahun sehingga bisa diikuti peserta dengan konsisten," ujar Coach Jamin.