Rinov/Pitha Masih Ikut Empat Turnamen Sebelum Olimpiade

Mercy Raya - Sport
Kamis, 18 Apr 2024 13:55 WIB
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Foto: dok. PBSI
Jakarta -

Jelang Olimpiade 2024, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas masih akan mengikuti empat turnamen. Mereka sedang fokus memperbaiki ranking BWF.

Hal itu diutarakan pelatih ganda campuran Herry Iman Pierngadi, yang menyebut mengikuti pertandingan tetap menjadi hal penting saat ini meskipun tujuan utamanya adalah Olimpiade.

"Menurut saya tetap pertandingan itu penting. Seperti yang tadi dikatakan, pertama menaikkan ranking. Kedua untuk mematangkan pola mainnya agar lebih safe lagi, lebih mantap lagi," kata Herry saat ditemui pewarta di sela-sela melatih timnya di Pelatnas PBSI, Cipayung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kemarin baru kelihatan kan terakhir-terakhir di Madrid (Spain Masters 2024) mereka main lebih konsisten. Lalu main di Kejuaraan Asia walaupun kalah tapi ada perlawanan lah. Jadi ada progresnya itu lebih meningkat," tuturnya.

Maka itu, eks pelatih kepala ganda putra nasional ini telah memilih beberapa turnamen yang bisa diikuti Rinov/Pitha. Tapi tentu saja turut mempertimbangkan persiapan dan kesiapan pemainnya.

ADVERTISEMENT

Tercatat setelah BWF resmi menutup perhitungan kualifikasi Olimpiade 2024 pada 28 April dan mengumumkannya pada dua hari berikutnya, pebulutangkis dunia yang telah lolos Olimpiade masih harus menjalani turnamen-turnamen bulutangkis demi meningkatkan poin ranking dunianya.

Bagaimana pun, ranking dunia para atlet akan menentukan seeded di Olimpiade Paris 2024. Nah, turnamen-turnamen yang tersisa itu antara lain Thomas dan Uber Cup (27 April-5 Mei), Thailand Open (14-19 Mei), Malaysia Masters (21-26 Mei), Singapore Open (28 Mei-2 Juni), Indonesia Open (4-9 Juni), dan Australia Open (11-16 Juni).

"Nah, untuk Rinov/Pitha saya diturunkan di Thailand sama di Malaysia. Di Singapura kami tak ikutkan karena kembali lagi persiapan untuk Indonesia Open, mungkin sama Australia juga," sebut Herry.

"Jadi untuk mematangkan dan menambah kepercayaan diri mereka saat bermain agar lebih konsisten dengan pola yang sekarang kami terapkan. Jadi buat mematangkan lagi," tuturnya.

(mcy/krs)